MUARABUNGO - Tes darah caleg terpilih DPRD Bungo sudah dilakukan. Bupati Bungo Zulfikar Ahmad yang menyetujui pengecekan darah mengharapkan persoalan itu tidak dipolemikkan.
Zulfikar menyatakan, tes darah bermanfaat untuk mewujudkan para anggota legislatif yang akan duduk di Dewan terbebas dari narkoba. “Tes darah jangan dijadikan polemik. Adanya tes darah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan terbebas dari narkoba,” ujar Zulfikar.
Tes darah akan membuktikan seorang terbebas atau tidak dari narkoba. Bahkan dalam sudut pandang agama, kata dia, tes darah untuk narkoba sangat baik.
Zulfikar mengatakan, tes darah untuk menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan tes darah bagi caleg terpilih. Disinggung sudah ada tes urine terhadap caleg sebelum mendaftar, Zulfikar mengatakan, tes darah lebih baik dari tes urine. “Bukan hanya caleg saja yang dapat dites darah, pegawai (PNS) juga pernah dilakukan tes demikian. Itu upaya untuk dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan terbebas dari narkoba,” ujarnya.
Terpisah, Ketua MUI Bungo Usman Dung menyatakan, adanya tes darah bagi caleg cukup baik. Itu untuk menghilangkan keraguan masyarakat pada caleg terpilih. Menurut Usman, tes darah caleg becermin dari kejadian lalu soal caleg yang tersandung kasus narkoba.
Tes darah juga dianggap lebih baik dibandingkan tes urine. Setiap calon anggota Dewan yang akan mengikuti tes darah dikenai biaya Rp 360.000 per orang.
Namun belum dipastikan di laboratorium mana tes darah dilakukan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bungo Suhaimi, darah hasil tes diperiksa ke laboratorium di Padang atau Jakarta. Suhaimi meyakinkan hasil tes darah dijamin dikawal dengan penjagaan ketat tim. Dia menjamin tidak akan ada intervensi. (dwy)
Sumber:http://www.jambi-independent.co.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !