MUARABUNGO - Kecelakaan yang menyebabkan korbannya tewas kembali terjadi di Bungo. Kali ini kecelakaan terjadi di Dusun Pasirputih, Desa Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal. Dari dua orang yang menjadi korban insiden itu, satu korban bernama M Ali (40) mengembuskan napas terakhir setelah 15 menit dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr H Hanafie Muarabungo. Korban lainnya bernama Sukardi Yanto alias Kardi (27) masih dalam perawatan RSUD Dr H Hanafie dengan kondisi tubuh mengenaskan.
Kecelakaan maut tersebut terjadi Senin (13/7) sekitar pukul 21.30 WIB di dekat simpang Telkom Desa Empelu. Kejadian berawal saat Kardi akan pulang ke rumahnya di Lubuk Binteng, setelah mengunjungi keluarganya di Dusun Pasirputih, Desa Empelu. Kardi yang menggunakan sepeda motor Vario putih nomor polisi BH 9171 KZ melaju di jalan lintas tersebut.
Tiba dekat simpang Telkom, dia berpapasan dengan sepeda motor Thunder milik M Ali. Diduga karena kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat dikendalikan oleh Kardi dan Ali, terjadi kecelakaan. “Waktu itu Kardi anak aku tu mau balik ke rumah (di Lubuk Binteng). Pas mau balik itulah, dak lamo ado yang ngabari kalo ado kecelakaan,” ujar ayah Kardi, Muchtar M.
Mendengar suara keras akibat kedua sepeda motor bertabrakan, penduduk setempat berdatangan. Warga melihat kedua korban sudah mencium aspal dengan kondisi luka-luka. Melihat kondisi korban, warga melarikan keduanya ke RSUD Dr H Hanafie. Di perjalanan, M Ali mengembuskan napas terakhir.
Sedangkan kondisi Kardi hingga kemarin sore mulai membaik. Kardi yang dirawat di RSUD sejak malam usai kejadian, baru siuman setelah sebelumnya tidak sadarkan diri. Selang infus di pergelangan tangan Kardi masih terpasang. Kondisinya cukup mengenaskan. Bibir bagian bawah dijahit, pelipis kening kiri mengalami luka serius. Mata lebam serta kedua kakinya lecet. Yang parah, pergelangan tangan kiri Kardi patah.(dwy)
Sumber:http://www.jambi-independent.co.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !