MUARABUNGO, Pemuda tanggung yang tenggelam pada Selasa (7/7) di Sungai Batangbungo, kemarin (8/7) ditemukan tewas. Warga RT 12, Kelurahan Sungaipinang, itu ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB setelah tim SAR dari Dinas Sosial bersama warga mencari dengan menggunakan beberapa alat bantu.
Pria berusia 15 tahun itu ditemui beberapa meter dari lokasi awal saat tenggelam. Dalam pencarian, warga melakukan berbagai cara. Selain menyelam, juga dengan menggunakan besi ukuran panjang yang sudah dibengkokkan terlebih dulu. Besi tersebut dimasukkan ke dalam air. Saat itulah warga merasakan benda mencurigakan.
Ternyata benda tersebut adalah jasad Afrizal. Dengan bantuan warga, pria tersebut diangkat ke permukaan. Jasad korban tidak mengalami lecet sedikit pun. Warga langsung mengangkat korban dan membawanya ke rumah duka. Berbagai persiapan untuk acara pemakaman kemarin dilakukan pihak keluarga dan warga.
Diketahui, Afrizal yang memang tak mahir berenang itu terseret arus saat mandi bersama temannya pada Selasa (7/7). Lokasi tenggelamnya Afrizal hanya berjarak beberapa meter dari lokasi tenggelamnya dua bocah beberapa waktu lalu, yang akhirnya juga ditemukan tewas.
Menurut orangtua korban, Herman, beberapa saat setelah korban tenggelam, anaknya sempat mendapat pertolongan dari tiga temannya. Tapi lantaran arus sungai cukup deras dan dalam, temannya tak sanggup menolong.
“Dia mandi, hanyut sempat dibantu temannya, tapi enggak sanggup,” cerita Herman yang meneteskan air mata.
Sedangkan ibu korban, Hartini, mengakui kondisi yang sama. Menurut Hartini, anaknya tak begitu pandai berenang. Korban Afrizal lama tinggal di Jakarta dan baru menetap di Bungo dua tahun.
Hartini mengatakan, dari beberapa keterangan yang dia dapat, teman-teman Afrizal saat mandi sudah mengingatkan agar dia tidak mandi di tempat yang dalam. Tetapi tetap saja Afrizal yang kurang pandai berenang mencoba ke tempat yang dalam sehingga akhirnya terseret arus.(*)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !