Bandara Bungo Sudah Layak Operasi
MUARA BUNGO – Uji coba perdana landing pesawat terbang di Bandara Bungo yang dilakukan pada Sabtu (28/04) kemarin berjalan mulus. Tepat pukul 13.45 WIB, pesawat jenis Cassa yang melakukan uji landing tiba di Bandara Bungo dari provinsi Bengkulu dengan selamat.
Setelah berhasil mendarat pertamakalinya di Bandara Bungo, pesawat milik Maskapai Nusantara Buana Air (NBA) ini langsung melakukan take off dengan membawa rombongan wakil bupati Bungo dengan mengelilingi kota Bungo.
Pantauan harian ini, sebelum melakukan landing, pesawat bermuatan sebanyak 20 orang itu melakukan terbang rendah terlebih dahulu untuk mengetahui lintasan runway yang akan digunakan. Setelah memutar kembali barulah dilakukan uji landing dan langsung berhasil.
Kepala Bandara Bengkulu, Syamsul Banri dimintai tanggapannya usai melakukan uji landing perdana dengan pilotnya mengaku bahwa apa yang dilakukan oleh pemda Bungo sangatlah baik untuk berkreasi kedepannya, apalagi keberadaan bandara Bungo ini bisa mempercepat akses beberapa kabupaten di Jambi bagian barat dan kabupaten provinsi tetangga.
“Biasanya dari Bengkulu ke Bungo itu dengan menggunakan kendaraan darat memakan waktu Sembilan jam, tapi setelah kita lakukan dengan pesawat hanya memakan waktu selama enam puluh menit,” ujar kepala Bandara Bengkulu saat dijumpai awak media (28/04).
Dirinya mengaku batalnya uji landing yang seharusnya dilakukan pada hari Sabtu (21/04) lalu, bukanlah dikarena factor kesiapan bandara, melainkan hanya untuk penyempurnaan saja.
“Segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Tadi (kemarin, red) Alhamdulillah, kita dari Bengkulu langsung melakukan uji landing dengan selamat,” ungkap Syamsul kepada sejumlah wartawan.
Untuk kelayakan bandara Bungo katanya, bagi pesawat pemula jenis cassa ini sangatlah layak, bahkan landasan pacu yang sudah siap saat ini sepanjang 1.350 meter sudah lebih dari cukup. Sedangkan jika menggunakan pesawat jenis poker, bandara masih harus menambah panjang landasan lagi.
“Pesawat jenis ini 900 meter sudah cukup, bahkan tadi (kemarin) kita melakukan landing hanya di posisi 650 meter sudah berhenti,” paparnya.
“Kalau untuk jenis poker tentu harus ditambah, karena konfiurasinya berbeda. Idealnya untuk pesawat itu sepanjang 1.850 meter. Kalau sudah sepanjang itu sudah bisa pesawat boeing 737 seri 200,” sambugnya lagi.
Sementara itu, wakil bupati Bungo H. Mashuri berterimakasih kepada Bandara Bengkulu yang telah melakukan uji coba landing pesawat perdana.
Untuk berita lebih lengkap silahkan kunjungi web sumbernya: http://www.bungoteboekspres.com
MUARA BUNGO – Uji coba perdana landing pesawat terbang di Bandara Bungo yang dilakukan pada Sabtu (28/04) kemarin berjalan mulus. Tepat pukul 13.45 WIB, pesawat jenis Cassa yang melakukan uji landing tiba di Bandara Bungo dari provinsi Bengkulu dengan selamat.
Setelah berhasil mendarat pertamakalinya di Bandara Bungo, pesawat milik Maskapai Nusantara Buana Air (NBA) ini langsung melakukan take off dengan membawa rombongan wakil bupati Bungo dengan mengelilingi kota Bungo.
Pantauan harian ini, sebelum melakukan landing, pesawat bermuatan sebanyak 20 orang itu melakukan terbang rendah terlebih dahulu untuk mengetahui lintasan runway yang akan digunakan. Setelah memutar kembali barulah dilakukan uji landing dan langsung berhasil.
Kepala Bandara Bengkulu, Syamsul Banri dimintai tanggapannya usai melakukan uji landing perdana dengan pilotnya mengaku bahwa apa yang dilakukan oleh pemda Bungo sangatlah baik untuk berkreasi kedepannya, apalagi keberadaan bandara Bungo ini bisa mempercepat akses beberapa kabupaten di Jambi bagian barat dan kabupaten provinsi tetangga.
“Biasanya dari Bengkulu ke Bungo itu dengan menggunakan kendaraan darat memakan waktu Sembilan jam, tapi setelah kita lakukan dengan pesawat hanya memakan waktu selama enam puluh menit,” ujar kepala Bandara Bengkulu saat dijumpai awak media (28/04).
Dirinya mengaku batalnya uji landing yang seharusnya dilakukan pada hari Sabtu (21/04) lalu, bukanlah dikarena factor kesiapan bandara, melainkan hanya untuk penyempurnaan saja.
“Segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Tadi (kemarin, red) Alhamdulillah, kita dari Bengkulu langsung melakukan uji landing dengan selamat,” ungkap Syamsul kepada sejumlah wartawan.
Untuk kelayakan bandara Bungo katanya, bagi pesawat pemula jenis cassa ini sangatlah layak, bahkan landasan pacu yang sudah siap saat ini sepanjang 1.350 meter sudah lebih dari cukup. Sedangkan jika menggunakan pesawat jenis poker, bandara masih harus menambah panjang landasan lagi.
“Pesawat jenis ini 900 meter sudah cukup, bahkan tadi (kemarin) kita melakukan landing hanya di posisi 650 meter sudah berhenti,” paparnya.
“Kalau untuk jenis poker tentu harus ditambah, karena konfiurasinya berbeda. Idealnya untuk pesawat itu sepanjang 1.850 meter. Kalau sudah sepanjang itu sudah bisa pesawat boeing 737 seri 200,” sambugnya lagi.
Sementara itu, wakil bupati Bungo H. Mashuri berterimakasih kepada Bandara Bengkulu yang telah melakukan uji coba landing pesawat perdana.
Untuk berita lebih lengkap silahkan kunjungi web sumbernya: http://www.bungoteboekspres.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !