MUARABUNGO – Sebanyak 65 orang dari enam dusun terserang penyakit Chikungunya yang penularannya melalui gigtan nyamuk Aedes Aegepthy, diantaranya, Dusun Tanah Periuk, 38 orang, Dusun Sei Tembang, 7 orang, Dusun Sei Mancur 3 orang dan susun pematang panjang sebanyak 3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bungo, dr Suhaimi sampai sampai detik ini dirinya mengaku sudah mengirimkan surat seluruh Kepala Puskesmas untuk segera melaporkan apa bila ada masyarakat yang terserang penyakit ini.
“Saat ini pihak Dinkes sudah mengirimkan surat kepada seluruh Puskesmas untuk melapor apabila ada warga di wilayah kesehatan puskesmas masing-masing terkena penyakit seperti ini” papar Suhaimi.
Menurut keterangan lelaki berkaca mata ini, penyakit ini merupakan demam mendadak dengan suhu panas mencapai 38-40 derajat celcius dan disertai nyeri sendi, lutut dan pergelangan kaki sertai nyeri pada tulang bagian belakang. Pada bagian tubuh biasanya ada terdapat kumpulan bintik-bintik merah, selain itu juga disertai sakit kepala conjutival dan sedikit fotofotbia.
Penyakit ini diakibatkan oleh virus yang biasa ada pada nyamuk Aedes Aegepty. Nyamuk yang persis dengan penularan seperti demam berdarah. “ Tapi ini tidak mematikan,” ungkapnya.
“Gejala pertama pasien merasa tubuhnya demam dikuti dengan linu persendian atau timbul rasa sakit tulang, seperti rematik. Untuh mencegah, kita harus biasakan hidup bersih dengan menggalakan program 3M agar mana tempat-tempat yang bisa menampungkan air tidak menjadikan berkembang biaknya nyamuk-nyamuk tersebut” tandas Kadinkes Bungo kemarin (04/06). (infojambi.com/SEN)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !