SAROLANGUN – Gara-gara kebingungan setelah menilep uang kas milik Kantor Pos Giro di Kecamatan Pauh, Ibnu Kasir, kepala Kantor Pos Pauh, nekat mengelabui polisi. Dia melapor telah dirampok oleh tiga orang tak dikenal saat melintas di Jalan Lintas Desa Pangedaran, Kecamatan Pauh. Namun setelah diselidiki, laporan tersebut tidak benar dan hanya sebuah rekayasa karena yang bersangkutan kelabakan mengembalikan sejumlah uang kas yang sudah digunakan untuk kepentingan pribadi.
Informasi yang berhasil dikumpulkan koran ini tadi malam (17/07) menyebutkan, kemarin sekitar pukul 13.30 WIB, Ibnu Kasir melapor ke Polsek Pauh bahwa dirinya baru saja menjadi korban perampokan. Akibat kejadian itu, dia mengaku kehilangan uang sejumlah Rp 97 juta. Sepengakuan dia ketika melaporkan kejadian itu, dia waktu itu sedang meluncur dari Pauh menuju Sarolangun dalam rangka menyetorkan uang Kantor Pos Giro menggunakan sepeda motor jenis Supra Fit dengan nopol BH 5812 SF.
Namun ketika melintas di Desa Pengedaran, datang tiga laki-laki tak dikenal menggunakan sepeda motor King warna hitam dan langsung menyerempet pelapor. Pelapor lalu berhenti, dan ketika itulah seorang kawanan rampok datang menodongkan senjata api laras pendek dan meminta semua barang berharga yang dia bawa.
Akibat kejadian itu, pelapor mengaku mengalami kerugian berupa 1 unit sepeda motor Supra FIT nopol BH 5812 SF pelat merah (dinas kantor pos), uang tunai Rp 97 juta, HP Nokia N70, dompet berisi uang Rp 300.000, 2 lembar STNK sepeda motor, karpeg, 3 ATM (BNI, Britama, dan Muamalat), SIM A dan C, serta 1 set kunci brankas.
Setelah dilakukan penyelidikan di sekitar TKP dan interogasi terhadap pelapor, pihak kepolisian merasakan ada kejanggalan dalam laporan itu.
Akhirnya kecurigaan itu terungkap. Bahkan pelapor juga mengakui bahwa laporan yang dia sampaikan tidak benar dan hanya rekayasa belaka.
Kapolres Sarolangun AKBP Irawan David Syah tadi malam membenarkan adanya kejadian laporan palsu yang melibatkan kepala Kantor Pos Giro Kecamatan Pauh tersebut. Menurut Kapolres, setelah diselidiki, terungkap bahwa laporan tidak benar dan hanya rekayasa.(lis)
Sumber:http://www.jambi-independent.co.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !