Progres pembangunan bandara sudah hampir 100 persen.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucurkan dana sebesar Rp205 miliar untuk pembangunan Bandara Muara Bungo di Jambi.
Progres pembangunan bandara sudah hampir 100 persen.
"Sabtu (9/6) rencananya akan diresmikan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub," kata Kapuskom Publik Kemenhub Bambang Supriyadie Ervan, di Jakarta, hari ini.
Meski besok diresmikan, kata Bambang, namun pengoperasiannya untuk keperluan komersial masih menunggu sertifikasi kebandarudaraan dari Direktorat Kebandarudaraan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.
"Jika nantinya dioperasikan secara komersial, pengelolaan bandara dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemda Kabupaten Bungo," kata dia.
Dia mengungkapkan, pembangunan Bandara Muara Bungo sudah dimulai sejak 2006 yang diinisiasi oleh Pemkab Bungo Provinsi Jambi. Keterlibatan pemerintah pusat melalui Kemenhub baru dilakukan pada 2007.
Pemerintah pusat telah dan akan mengeluarkan dana sebesar Rp205 miliar. Rinciannya, pada 2007 sebesar Rp20 miliar, pada 2008 sebesar Rp34,55 miliar, pada 2009 sebesar Rp18,78 miliar, pada 2010 Rp23,7 miliar, pada 2011 sebesar Rp50,52 miliar, dan pada tahun ini sebesar Rp2,5 miliar. Pada 2013 disiapkan Rp55,28 miliar untuk memoles bandara tersebut.
Total dana yang telah dan akan dikucurkan oleh pemerintah pusat dan daerah (APBD Bungo) untuk Bandara Muara Bungo untuk periode 2006-2013 sebenarnya mencapai Rp361,98 miliar. Khusus dari APBD Bungo untuk periode 2006-2012 mencapai Rp142,4 miliar dan siap dialokasikan lagi untuk 2013 sebanyak Rp14,23 miliar
Bandara Muara Bungo memiliki panjang landasan 1.350 meter yang mampu didarati pesawat kecil seperti Cassa. Sebelumnya Sriwijaya Air dengan pesawat Embraer siap mendarat di bandara tersebut.
Penulis: ID/ Tri Listiyarini/ Whisnu Bagus
Sumber :http://www.beritasatu.com
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucurkan dana sebesar Rp205 miliar untuk pembangunan Bandara Muara Bungo di Jambi.
Progres pembangunan bandara sudah hampir 100 persen.
"Sabtu (9/6) rencananya akan diresmikan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub," kata Kapuskom Publik Kemenhub Bambang Supriyadie Ervan, di Jakarta, hari ini.
Meski besok diresmikan, kata Bambang, namun pengoperasiannya untuk keperluan komersial masih menunggu sertifikasi kebandarudaraan dari Direktorat Kebandarudaraan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.
"Jika nantinya dioperasikan secara komersial, pengelolaan bandara dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemda Kabupaten Bungo," kata dia.
Dia mengungkapkan, pembangunan Bandara Muara Bungo sudah dimulai sejak 2006 yang diinisiasi oleh Pemkab Bungo Provinsi Jambi. Keterlibatan pemerintah pusat melalui Kemenhub baru dilakukan pada 2007.
Pemerintah pusat telah dan akan mengeluarkan dana sebesar Rp205 miliar. Rinciannya, pada 2007 sebesar Rp20 miliar, pada 2008 sebesar Rp34,55 miliar, pada 2009 sebesar Rp18,78 miliar, pada 2010 Rp23,7 miliar, pada 2011 sebesar Rp50,52 miliar, dan pada tahun ini sebesar Rp2,5 miliar. Pada 2013 disiapkan Rp55,28 miliar untuk memoles bandara tersebut.
Total dana yang telah dan akan dikucurkan oleh pemerintah pusat dan daerah (APBD Bungo) untuk Bandara Muara Bungo untuk periode 2006-2013 sebenarnya mencapai Rp361,98 miliar. Khusus dari APBD Bungo untuk periode 2006-2012 mencapai Rp142,4 miliar dan siap dialokasikan lagi untuk 2013 sebanyak Rp14,23 miliar
Bandara Muara Bungo memiliki panjang landasan 1.350 meter yang mampu didarati pesawat kecil seperti Cassa. Sebelumnya Sriwijaya Air dengan pesawat Embraer siap mendarat di bandara tersebut.
Penulis: ID/ Tri Listiyarini/ Whisnu Bagus
Sumber :http://www.beritasatu.com
Semoga Bandara Muara Bungo cepat selesai supaya kalo pulang kampung jadi cepat sampe hehe....
BalasHapushttp://www.bungophotography.blogspot.com