KERINCI - Aktifitas Gunung Kerinci sudah mulai menurun. namun warga yang berada disekitar gunung itu tetap masih merasa cemas.
Ir Iryanto dari badan geologi pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi mengatakan, kondisi Gung Kerinci masih dalam keadaan aman.Hal itu diungkapkannya pada dialog dengan masyarakat setempat di Kantor Camat Kayu Aro yang dihadiri Bupati Kerinci H Murasman. Ir Iryanto sengaja didatangkan dari Bandung guna memantau kondisi terakhir Gunung Kerinci. Dalam dialog itu Iryanto menghimbau keapda masyarakat tidak perlu cemas, apalagi meninggalkan aktifitas sehari-sehari. “Sebelumnya memang dalam kondisi waspada namun kini sudah mulai nampak seperti biasa,” sebutnya.
Bupati Kerinci H Murasman juga menghimbau kepada masyarakat Kerinci, khususnya Kecamatan Kayu Aro dan Gunung Tujuh agar tidak cemas apalagi harus mengungsi. Sebab kondisi Gunung Kerinci saat ini dalam keadaan aman.
Di tempat pemantau aktifitas Gunung Kerinci terlihat jelas pada semograf atau pencatat gempa, pada empat hari lalu aktifitas Gunung Kerinci memang sedang terlihat aktif. Ini ditunjukkan dengan adanya getaran, suara gemuruh dan percikan api setinggi 200 meter dari kawah gunung itu.
Ery Prasetiyo petugas pemantau aktifitas Gunung Kerinci mengakui kondisi Gunung Kerinci saat ini dalam keadaan aman. “Memang sebelumnya kondisinya menjadi waspada, setelah pantauan hari ini (Selasa,21/4) aktifitasnya sudah menurun. Namun untuk pendakian tetap ditutup sampai waktu benar-benar aman,” katanya.
Kendati disebutkan aman, warga Kerinci masih dicekam rasa ketakutan. Pagi Selasa (21/4) masih ada getaran dan percikan api dan asap tebal dari kawah Gunung Kerinci itu.
Selain itu hujan abu juga menyelimuti pemukiman penduduk di sekitar kaki Gunung Kerinci seperti di Desa Kersik Tuo dan Desa Tangkil. Ada juga warga yang mengungsi ke rumah keluarganya di Semurup untuk menghindari kemungkinan meletusnya Gunung Kerinci.
Herman, Kepala Desa (kades) Sungai Rumpun mengakui ada sekitar 50 KK warganya mengungsi ke Semurup. Disamping atap rumahnya bocor, juga takut akan letusan gunung Kerinci. Karena hingga pagi Selasa letusan kecil dan percikan api masih saja terjadi.
Hamisah, warga RT 6 Desa Bendung Air, menuturkan Ia dan dua anaknya sangat cemas dengan kondisi Gunung Kerinci saat ini. Kalau siang akunya, kondisi Gunung Kerinci memang tampak tenang, namun pada malam hari lewat tengah malam kondisinya sudah berubah. Adanya goncangan dan suara gemuruh disertai percikan api yang keluar dari kawah Gunung Kerinci. “Saya sangat cemas, kalau-kalau Gunung Kerinci ini benar-benar meletus,” akuinya. (infojambi.com/AL)
Sumber: http://infojambi.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !